Menjalani rutinitas bekerja atau
aktivitas sehari-hari kadang menimbulkan kebosanan. Tidak heran, orang-orang
memanfaatkan hobi untuk menghilangkan rasa jenuhnya.
Berkebun jadi salah satu hobi
yang banyak disukai. Kegiatan ini mudah dilakukan hanya di rumah dan juga
menyenangkan. Dengan merawat tanaman dari kecil hingga berbunga atau berbuah,
rasanya membuat kita bahagia. Akan tetapi, berkebun juga ada tantangan tersendiri.
Di antaranya ketika cuaca panas.
Tidak semua tanaman bisa bertahan
di suhu tinggi tanpa perawatan ekstra. Rasanya pasti begitu kesal ketika sudah
berusaha merawat tanaman sebaik mungkin, namun akhirnya layu bahkan mati karena
cuaca panas. Oleh karena itu, memilih tanaman yang tahan panas sangat penting
agar taman atau kebun tetap hijau dan asri. Artikel ini akan membahas beberapa
tanaman yang bisa bertahan dalam kondisi panas serta tips perawatannya agar
tetap sehat.
1. Kaktus
Kaktus merupakan jenis tanaman sekulen, yang berarti memiliki kemampuan untuk menyimpan air di batang, akar, dan daunnya. Tanaman ini dikenal dengan ketahanannya pada cuaca panas dan dapat tumbuh di iklim guru. Tidak membutuhkan banyak air dan perawatan ekstra, tanaman ini termasuk mudah untuk dirawar. Hanya saja perhatikan kelembapan airnya, karena bila terlalu lembap maka bisa menyebabkan kaktus membusuk.
2. Lidah Mertua
Tanaman yang secara ilmiah dikenal sebagai Sansevieria atau
orang Indonesia menjulukinya dengan lidah mertua adalah salah satu tanaman
hias yang sangat populer. Salah satu keunggulan lidah mertua adalah
kemampuannya dalam menyerap polutan dan menghasilkan oksigen di malam hari,
Tanaman ini juga dikenal karena mudah perawatannya dan perkembangbiakan yang
cepat. Untuk penempatan juga bisa diletakkan di dalam atau luar ruangan (indoor atau outdoor). Kalau lingkungan tempat tinggalmu rentan polusi, tanaman ini
sangat cocok untuk dipilih agar kualitas udara dalam rumah juga membaik.
3. Bougainvillea
Bougainvillea, atau yang lebih dikenal di Indonesia sebagai bunga kertas. Tanaman jenis ini termasuk favorit saya, karena bunganya cantik dan mekar semakin banyak ketika cuaca panas. Bougainvillea sangat populer sebagai tanaman hias karena keindahannya dan kemampuannya untuk tumbuh di berbagai kondisi. Umumnya bougainvillea ditanam untuk menghiasi taman, pagar, dan pergola (bangunan rumah serupa atap yang berfungsi menjadi peneduh).
4. Palem Kuning
Palem kuning, mungkin jadi favorit buat kamu yang suka tanaman tidak mudah
gugur daun dan bunganya. Tanaman ini sering ditanam di pekarangan rumah. Palem
kuning tahan terhadap sinar matahari langsung dan tidak memerlukan penyiraman
yang sering. Bentuk daunnya majemuk, menyirip, dan berwarna hijau terang yang
cenderung kekuningan. Palem kuning dapat membantu menyaring racun dari udara di
dalam ruangan serta menghasilkan lebih banyak oksigen. Dalam budaya feng
shui, tanaman ini dianggap membawa keberuntungan, kedamaian, dan kemakmuran.
5. Agave
Agave memiliki karakteristik yang hampir sama dengan kaktus, karena memang jenis tanaman sekulen juga. Tanaman ini dikenal berasal dari Mexico. Bahkan ada minuman khas negara tersebut yang bahannya dibuat dari agave yang disebut Tequila. Tanaman ini memiliki tampilan eksotis dengan daun berduri yang menarik. Setelah mencapai usia dewasa, agave akan menghasilkan batang bunga yang tinggi dan besar, yang dapat mencapai ketinggian beberapa meter. Untuk menanam tumbuhan ini pastikan kamu punya cukup lahan yang luas di rumah, karena sebagian besar spesies agave memiliki duri yang tajam di ujung daun dan di sepanjang tepi daun, serta ukurannya cukup besar.
6. Euphorbia
![]() |
Euporbia. Sumber: pexels |
Beberapa tahun silam, euphorbia sempat
viral dan menjadi incaran kolektor tanaman hias. Euphorbia
memiliki berbagai bentuk, mulai dari tanaman herba kecil hingga pohon besar,
sukulen, dan semak berduri. Pilihan warna bunga Euphorbia juga cukup beragam. Tanaman ini memiliki karakteristik yang hampir mirip dengan kaktus, tetapi memiliki getah
putih yang beracun dan dapat menyebabkan iritasi
kulit atau mata. Euphorbia dapat
tumbuh di kondisi panas tanpa memerlukan banyak air.
7. Kemangi
Kemangi pastinya tidak asing bagi orang Indonesia. Aromanya yang khas, segar,
dan menyehatkan ini menjadi teman makan favorit banyak orang. Kemangi
mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, fosfor, dan
zat besi. Selain bisa digunakan sebagai bahan masakan, kemangi juga
termasuk tanaman tahan panas yang mudah tumbuh. Cukup disiram sesekali, tanaman
ini akan tetap segar. Menanam kemangi di rumah tentu juga menambah stok sayur hidup yang dapat dinikmati keluarga secara cuma-cuma.
8. Lavender
Bunga lavender umumnya berwarna ungu, tetapi ada juga
varietas dengan warna putih, merah muda, atau biru. Lavender tidak hanya
tahan panas, tetapi juga memiliki aroma yang harum dan bisa mengusir nyamuk. Pertumbuhan
daun Lavender termasuk sangat cepat. Tanaman ini berbentuk semak-semak, jadi meskipun
cukup tahan panas kamu perlu rajin-rajin memangkasnya dengan tepat. Tanaman ini cocok ditempatkan di area yang
terkena sinar matahari langsung.
9. Lantana
![]() |
Lantana. Sumber: pexels |
Lantana adalah tanaman hias populer
yang memiliki bunganya indah dan kemampuannya untuk menarik kupu-kupu dan
serangga penyerbuk lainnya. Beberapa spesies Lantana
telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit.
Lantana juga termasuk tanaman hias yang tahan terhadap kekeringan, tetapi perlu
disiram secara teratur saat cuaca panas. Selain itu, kamu juga perlu rutin memangkas
lantana untuk menjaga bentuk tanaman dan merangsang pertumbuhan bunganya.
10. Adenium (Kamboja
Jepang)
Adenium termasuk tanaman hias yang cukup populer dan banyak dipilih bagi pecinta tanaman hias. Tanaman jenis ini juga termasuk yang digunakan untuk menciptakan seni bonsai Jepang (tanaman kerdil). Adenium memiliki batang tebal yang mampu menyimpan air. Daun adenium mirip kamboja dengan ukurannya yang lebih kecil.Tanaman ini tetap bisa
tumbuh dengan baik meskipun jarang disiram. Bunganya juga akan lebih mudah mekar
ketika cuaca panas. Saya juga menanam bunga ini di pekarangan, selain benih
yang dapat disebar untuk perkembangbiakan tanaman, batangnya juga bisa ditanam melalui
stek.
Tips Merawat Tanaman
di Cuaca Panas
- Lakukan penyiraman tanaman di pagi atau sore hari
untuk menghindari penguapan berlebihan.
- Gunakan
mulsa sebagai media tanam. Mulsa adalah lapisan bahan yang diletakkan di
permukaan tanah di sekitar tanaman. Mulsa membantu menjaga kelembapan tanah dan melindungi akar dari panas
berlebihan.
- Gunakan tanah dengan drainase baik agar tanaman
tidak mudah busuk.
- Beberapa tanaman lebih baik ditempatkan di area
teduh meskipun tahan panas.
Memilih tanaman yang tepat bisa membuat taman tetap hijau dan indah meskipun di
cuaca panas. Dengan sedikit perawatan, tanaman-tanaman ini akan tumbuh dengan
baik dan memberikan suasana segar di rumah. Jika kamu punya pengalaman atau
rekomendasi tanaman tahan panas lainnya, jangan ragu untuk berbagi di kolom
komentar!
Aku juga gitu kalau bosan atau stres pasti berkebun. Cuman aku nggak telaten merawat tanaman, wkwkwk. Dulu pernah punya kemangi sampai layu dan bener jadi kesel, hehe. Katanya kemangi harus sering dipetik ya biar tumbuh subur?
BalasHapusBetul banget mb. Kemangi meskipun kita nggak makan harus rajin dipetik. Soalnya kalau nggak gitu dia berbunga dan cepat mengering. Intinya kalau nggak dipetik justru cepat matinya.
HapusWah pas banget aku lagi nyari referensi tanaman apa yang awet di kota Makassar yang panas ini, hihi. btw Mulsa itu media tanam yang terbuat dari apa kah mbak?
BalasHapusMulsa bukan media tanam mba, kayak plastik yg dipake buat nanem bawang merah itu.
HapusHai mbaa..terima kasih sudah berbagi. Saya juga suka berkebun meski halaman terhitung sempit. Pengin nanem macem2 tapi ya itu..terkendala luas halaman. Saya cenderungnya nanem sayur, buat kebutuhan dapur gitu..tapi kalau halamannya luas, pengin deh gerbangnya macem pergola yang dikasih tanaman hias seperti di foto mbak :)
BalasHapusIbu saya, nih, yang hobi berkebun. Kalau saya hanya turut menikmati hasilnya. Jadi penonton saja sudah turut berbahagia jika tanaman yang dirawat tumbuh sehat, apalagi yang tiap hari merawatnya. Pasti timbul rasa sayang dengan sendirinya.
BalasHapus