Langsung ke konten utama

Bobo Edisi 50 Tahun: Bacaan Majalah Anak Sepanjang Masa

Kurang lebih delapan belas tahun yang lalu. Sebab awal mengapa membaca terasa menyenangkan bagi saya. Kesukaan itu termasuk kejadian pertama dalam hidup. Wah kalau diingat-ingat rasanya begitu membekas. Bahkan momen itu masih teringat sampai sekarang. 

Tanpa bekal atau modal apapun, karena awal saya suka membaca ya memiinjam buku seorang teman. Lebih tepatnya saya meminjam bacaan majalah anak. Kira-kira bisa ditebak bacaan majalah anak itu apa? Yap ‘Bobo’.


Mengenal Majalah Bobo


bacaan majalah anak bobo edisi 50 tahun

Bacaan majalah anak yang dikenal dengan ikonik kelinci biru berkaos merah ini begitu saya sukai terutama di bagian rubrik dongeng. Setidaknya saat punya kesempatan main ke rumah teman yang punya majalah Bobo, maka saya berusaha untuk bisa meminjam. Meskipun hanya boleh dibaca di rumahnya. 


Hanya seorang teman itu yang orang tuanya selalu membellikan dan berlangganan majalah Bobo. Mungkin tidak hanya satu-satunya di sekolah, bisa jadi satu kampung dia sajalah yang memiliki majalah Bobo. Hayo gimana nggak iri? Sebagai bocah, saat ity saya tentu iri. 


Seingat saya harga majalah Bobo saat itu sekitar delapan ribuan. Namun, bagi saya itu sudah cukup mahal dan termasuk barang tersier. Gimana tidak? Uang saku saya maksimal seribu rupiah per hari. Kalau nabung seminggu, sudah pasti saya tidak bisa beli jajan.

 

Selain itu, majalah Bobo juga hanya bisa dibeli di kota. Perjalanan dari rumah sampai kota menempuh jarak 17km. Setidaknya memakan waktu 30 menit menggunakan motor. Sedangkan keluarga saya tidak memiliki kendaraan pribadi. Lagipula orang tua saya berpikiran membelikan buku bacaan untuk anak bukan hal yang penting. 


Alhasil bisa akses bacaan anak hanya diperoleh dari meminjam buku. Kendati demikian, dipinjami majalah Bobo saat main ke rumah teman saja sudah luar biasa senangnya. Tentulah cepat-cepat membuka bagian dongeng, karena tak boleh pinjam berlama-lama. 


Menginjak masa SMP kesempatan untuk membaca majalah Bobo sudah tak ada. Karena teman saya itu sudah beda sekolah. Masa SD meninggalkan momen membaca dalam tergesa-gesa bagi saya. 


Kini, saat saya sudah dewasa majalah Bobo berusia 50 tahun. Untuk memperingatinya diterbitkan majalah Bobo edisi koleksi terbatas 50 tahun. Wah betapa senangnya mendengar berita itu. Saya merasa beruntung bisa membeli bacaan majalah anak favorit kali ini. Sekaligus bernostalgia tentunya.  


Saat saya menulis artikel ini, majalah Bobo edisi cerpen koleksi terbatas 50 tahun baru yang dipesan baru tiba di rumah. Secepatnya paket itu dibuka dan inilah ulasan singkat bacaan majalah anak yang sangat saya inginkan. 


Ada Apa Saja di Majalah Bobo Edisi Cerpen Koleksi Terbatas 50 Tahun

bacaan majalah anak Indonesia

Berjudul Bobo Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun Cerpen dan Dongeng Terbaik Sepanjang Masa terdiri dari 100 halaman. Ada 50 cerpen dan dongeng pilihan terbaik dalam kurun waktu 50 tahun. Untuk edisi khusus 50 tahun ini ada apa aja sih dalam bacaan majalah Anak Bobo? Simak yuk!


1. Cerpen dan Dongeng tahun 1970 sampai 2000-an

Sejak edisi pertamanya di tahun 1970, sudah ada bagian cerpen dan dongeng di majalah Bobo.  Beragam tema dan genre yang disajikan. Baik menceritakan kisah tentang persahabatan, keluarga, maupun isu sosial. Tentunya cerita-cerita itu dikemas dengan apik, seru, dan menarik. Dari masa ke masa, cerita-cerita yang tersaji juga mengalami perkembangan sesuai zaman. 


2. Ilustrasi yang Cantik

Setiap cerita yang disuguhkan dilengkapi dengan ilustrasi yang cantik. Ilustrasinya detail dan menggambarkan cerita dengan baik. Pemilihan warnanya pun juga selalu unik. Pastinya setiap ilustrasi selalu disesuaikan pula dengan masanya. Ini yang bikin anak-anak makin betah membaca.


3. Nilai Moral dari Setiap Cerpen dan Dongeng

Bacaan majalah anak baiknya yang mengandung nilai-nilai kebaikan untuk mendukung tumbuh kembangnya. Begitu pula cerita-cerita yang ada di majalah Bobo. Semuanya mengandung pesan moral yang baik. Sehingga turut mencerdaskan dan menanamkan karakter baik untuk pembacanya. Diharapkan pembaca dapat memperoleh pelajaran berharga melalui cerita-cerita yang disajikan. 


4. Bonus Poster Bobo

review bobo bacaan majalah anak

Untuk pembelian majalah Bobo, saya ingat selalu ada bonus menarik yang didapatkan teman saya. Seperti poster Harry Potter, alat tulis, tas, kaos, dan sebagainya. Begitu pula di pembelian majalah Bobo edisi cerpen dan dongeng koleksi terbatas 50 tahun ini. Pembeli mendapatkan poster Bobo. 


Itulah beberapa hal yang didapatkan untuk bacaan majalah anak Bobo kali ini. Saya baru sempat membuka setiap halaman secara sekilas. Sungguh ingin cepat-cepat menyelesaikan berbagai aktivitas lainnya supaya saya sempat membaca isinya hingga tuntas. 


Ulasan Buku


Untuk mendapatkan majalah Bobo edisi cerpen dan dongeng koleksi terbatas 50 tahun ini perlu mengikuti pre order. Alhamdulillah banyak toko di marketplace yang menyediakan. Namun, memang butuh kesabaran untuk menanti pesanan datang. Saya memesan majalah ini sejak pertengahan September, baru sampai bulan Oktober minggu kedua. Lamanya menunggu ini bisa dimaklumi, karena memang ketersediaan dan produksi majalah berdasarkan pemesanan. 


Secara sekilas setiap halaman selalu disertai dengan ilustrasi. Baik hitam putih maupun yang berwarna. Ini karena menyesuaikan dengan tahun terbitnya. 


Selain itu ada tambahan akses audio book berupa cerpen atau dongeng yang belum ada di majalah. Caranya dengan scan QR code yang ada. 


Dari keseluruhan isi cerpen dan dongeng saya belum dapat memberikan penilaian. Namun, sekilas sepertinya dongeng yang saya harapkan (baca sewaktu kecil) tidak masuk. Padahal saya sangat ingin membacanya lagi. 


Lainnya, ada secarik surat di awal halaman berupa Bobosiana. Rasanya surat yang ditulis untuk pembaca ini sangat mengena dan saya juga suka. 

bacaan majalah anak dongeng dan cerpen

Saya berharap Bobo akan selalu ada dan bertahan, meskipun saya sudah tiada. Semoga Bobo bisa jadi bacaan majalah anak Indonesia sepanjang masa. Bisa menjadi kawan baik anak-anak sampai kapanpun, meski zaman berubah sekalipun.


Sekian. Kalau rame mungkin akan saya update lagi hehe. 


Sumber:

  • https://www.gramedia.com/blog/majalah-bobo-edisi-koleksi-50-tahun-cerpen-dan-dongeng-nostalgia-jilid-dua/



Komentar

  1. Godaan untuk nostalgia setelah petsher ini. Baru tahu ternyata cerpen dari 1970 - 2000 juga ditampilkan,jadi kepingin baca lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh iya mb, dan cerita tahun 1970-2000 ini beneran bikin nostalgia karena related dengan diri kita pas anak-anak.

      Hapus
  2. Bobo adalah majalah anak Indonesia terfavorit pada zamannya. Aku juga bacanya di rumah teman 🤭 Kemarin juga sempat pengen beli ternyata PO ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi jadi nostalgia ini karena Bobo mb. Zaman dulu bisa beli Bobo tu kayak wah banget.

      Hapus
  3. belum beruntung dapat edisini ini. bacca ini jadi makin pengen hihi

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung. Tambahkan komentar untuk mendukung blog ini yaa.

Postingan populer dari blog ini

Baby Blues Syndrome: Jatuh Cinta yang Bisa Berujung Derita, Bagaimana Mencegahnya?

  "Jatuh Cinta Tak Selalu Datang bersama Bahagia" , kalimat yang mengungkapkan betapa indah dan bahagianya ketika kesempatan menjadi seorang ibu tiba. Saat sembilan bulan lamanya membawa calon manusia di tubuh yang mulanya lincah, lalu harus merasa berbagai perubahan diri yang tak mudah. Kiranya akan serasa ringan dan sangat bahagia begitu bayi terlahir ke dunia. Namun kenyataannya banyak hal yang dirasakan begitu menantang dan sangat baru saat menjadi ibu. Melihat paras lugu dari kehadiran bayi yang selama ini amat ditunggu, menyentuh jemari mungil dan tubuh yang begitu kecil, rasa terharu dan jatuh cinta pandangan pertama dengan cepat lalu hadir. Sayangnya memang benar cinta butuh pengorbanan, begitupun jatuh cinta yang satu ini. Tak selalu bahagia, tentu saja sebagai seorang ibu kemudian dipaksa melalui berbagai hal seperti rasa kesal, kecewa bahkan luka yang dibawa.  Mengawali hari pertama saat proses berjuang usai namun begitu melelahkan. Baik persalinan normal maupun op...

Doremi English: Kursus Mengajarkan Bahasa Inggris pada Anak Mudah dan Menyenangkan

Ayah bunda pasti akrab dengan pepatah ini, “buku adalah jendela dunia” . Iya, karena dengan membaca buku sama halnya dengan membuka wawasan dan pengetahuan baru, bahkan dari sisi dunia yang berbeda. Kalau buku dianggap sebagai jendela dunia, maka bahasa merupakan jendela mempelajari budaya. Sepakat dengan pernyataan itu nggak ayah bunda? Bahasa menjadi alat komunikasi bagi sesama manusia. Bukan hanya menguasai bahasa sendiri, belajar bahasa asing juga sama pentingya. Tidak hanya untuk mempelajari budaya suatu bangsa, dengan kemampuan bahasa asing banyak manfaat yang bisa didapatkan. Manfaat belajar bahasa asing diantaranya mengantarkan seseorang pada pengalaman baru, meningkatkan kepercayaan diri, kemungkinan masa depan cemerlang, dan kesempatan baik lainnya. Tak heran, mempelajari bahasa asing dianggap perlu. Terutama mengajarkan bahasa Inggris pada anak. Lalu, kenapa sih ayah bunda perlu mengajarkan bahasa Inggris pada anak? Manfaat Mengajarkan Bahasa Inggris pada Anak Bahasa Inggri...

Jangan Biarkan, Ini Resiko Mata Kering dan Solusinya!

Kondisi mata lelah. Sumber: pexels.com Pagi ini, saya terbangun cukup kesiangan lagi. Terutama memasuki tahun 2024 ini. Saya bisa bangun tidur paling awal pukul 6. Padahal dulu bisa bangun waktu subuh. Hal itu saya rasa karena mata begitu pedih. Bukan tanpa alasan, mata saya terasa kering karena setiap hari menatap layar laptop berjam-jam. Untuk mengerjakan tugas kuliah hingga menuntaskan pekerjaan, semua saya lakukan melalui laptop. Pernah beberapa waktu lalu saya menatap layar laptop dari jam setengah delapan hingga tengah malam. Alhasil saya beranjak tidur dalam keadaan mata kering, lalu bangun dalam kondisi mata berat sekali untuk dibuka. Rasanya sungguh tak nyaman, apalagi hal tersebut saya alami berulang. Sudahlah mata pedih saat menjelang tidur, pun bangun tidur yang dituju pertama buka gawai. Mikirnya sih biar mata bisa melek. Duh, tapi jadinya mata semakin kering. Saya jadi risau juga, kalau kondisi tidak menyenangkan ini terus terjadi. Gimana ya kondisi mata saya? Nah, sebena...