Pengalaman Pasang Top Level Domain (TLD) lewat Niagahoster - Hanya Insani

Bismillah.
Baru kali ini lho saya nulis diawali 'Bismillah'. Maksudnya di dalam artikel ya edukers hehe. Setiap nulispun diawali bismillah (insya'Allah semoga tidak lupa menyelipkan do'a dan niat baiknya).

Eh tetapi, bukan tanpa alasan mengapa untuk tulisan kali ini saya mengawalinya dengan 'Bismillah'. Karena di artikel inilah saya pertama kalinya membagikan pengalaman pasang top level domain (TLD) lewat Niagahoster.

Jujur, ini pertama kalinya momen deg-degan urusan dunia maya. Khususon blog. Akhirnya, setelah terbiasa menggunakan address blogspot, waktunya go profesional bareng kawan-kawan Blogspedia Coaching Batch#4. 

Nah, adakah edukers yang tertarik buat website atau custom domainnya sendiri. Yuk, kita bahas lebih lanjut gimana pengalaman dan tips pasang top level domain lewat Niagahoster.

Pengalaman Pertama

Pertama-tama bersyukur banget bisa bertemu dengan Blogspedia. Bisa dapat ilmu blog yang super ciamik dari coach Marita Ningtyas juga coach-coach lainnya yang nggak kalah kerennya.

 
Setelah beberapa kali pertemuan di Blogspedia Coaching. Yang entah saya pun sampai lupa berapa lama belajar di sana, saking serunya. Kini, tiba juga di materi membuat "Saatnya Go Profesional dengan Top Level Domain". Jujur ini materi yang paling ditunggu-tunggu. Meskipun materi lainnya tentu juga tak kalah penting untuk dipelajari para bloger.

Saat saya memulai mengerjakan tugas, rasanya deg-degan. Walau sebelumnya sudah pernah baca-baca juga artikel di blog lain tentang pentingnya membuat TLD untuk blog dan bagaimana caranya. Namun, ini saat-saat yang bikin gugup, karena akhirnya serius mengubah domain blog sesuai dengan keinginan.

Coba baca materi yang diberikan mbak Marita. Cek obrolan di grup. Hingga baca juga langkah-langkah mengganti domain di Niagahoster.

Akhirnya, saya memilih pasang top level doman (TLD) lewat Niagahoster. Mengapa? Karena saya cukup sering membaca artikel dari Niagahoster, terkadang juga menonton videonya di Youtube saat senggang. Jadi sembari membaca langkah-langkah yang diberikan, saya langsung melakukannya. Bukan apa-apa, belajar memang lebih mudah dipelajari langsung dipraktikkan bukan? Apalagi manusia kerap lupa, termasuk emak-emak seperti saya hehe.

Itulah sekilas info pengalaman pasang TLD lewat Niagahoster. Kenapa sih harus pasang top level doman (TLD) di blog yang digunakan?

Kalau menurut coach Marita Ningtyas sih bagi yang mau profesional dan serius mengurusi blog, maka selain konsisten TLD ini dibutuhkan supaya audiens lebih mudah menemukan tulisan kita di internet. Supaya bisa terbaca oleh mesin pencari seperti Google. Meski ada kemungkinan pakai domain blogspot juga bisa ditemukan. Namun, akan lebih sulit karena algoritma mesin pencari yang mungkin juga telah berubah.

Sebelum bahas lebih lanjut tentang bagaimana rasanya dan caranya pasang top level doman (TLD) lewat Niagahoster. Berikut ini ada beberapa alasan pentingnya pasang TLD.

Pentingnya Pasang Top Level Domain (TLD)

Menggunakan top-level domain (TLD) yang tepat untuk blog memiliki beberapa keuntungan penting:

1. Profesionalisme

TLD yang sesuai, seperti .com, .net, atau .org, memberikan kesan yang lebih profesional daripada menggunakan subdomain atau domain pihak ketiga. Ini membuat pembaca dan pengunjung blog lebih percaya dan cenderung menganggap konten yang dibuat lebih serius.

2. Kredibilitas

TLD yang baik membantu membangun kredibilitas Anda di mata pengunjung. Mereka mungkin lebih cenderung melihat blog Anda sebagai sumber informasi yang tepercaya jika Anda menggunakan TLD yang umumnya dikaitkan dengan situs web berkualitas.

3. Memudahkan Pengingatan

TLD yang mudah diingat membuatnya lebih sederhana bagi pengunjung untuk kembali ke blog. Mereka tidak perlu mengingat alamat web yang rumit atau panjang

4. SEO (Optimisasi Mesin Pencari)

Mesin pencari seperti Google cenderung memberikan peringkat lebih tinggi kepada situs web dengan TLD yang relevan dan berkualitas. Ini dapat membantu meningkatkan visibilitas blog Anda dalam hasil pencarian.

5. Branding

TLD yang sesuai dapat membantu membangun suatu blog dengan lebih baik. Ini membantu bloger menciptakan identitas online yang kuat dan konsisten.

6. Fleksibilitas

Dengan TLD sendiri, Anda memiliki fleksibilitas untuk mengatur subdomain tambahan atau menghubungkannya dengan alamat email khusus yang sesuai dengan blog Anda.

Namun, penting juga untuk mempertimbangkan bahwa beberapa TLD mungkin lebih mahal daripada yang lain, dan ketersediaan nama domain yang sesuai mungkin menjadi masalah. Selain itu, konten dan kualitas blog tetap menjadi faktor yang paling penting dalam menarik pengunjung dan membangun audiens yang setia lho edukers.

Meskipun TLD yang sesuai dapat memberikan keuntungan tambahan, tapi bukanlah jaminan kesuksesan suatu blog. Tetap harus memperhatikan kualitas tulisan yang dibuat.

Pengalaman Pasang Top Level Domain Lewat Niagahoster

Siapa nih edukers yang punya blog juga atau pengen punya website dengan custom domain sendiri juga? Kalau iya dan ini jadi pengalaman pertama, mungkin perasaan yang dialami bakalan sama dengan saya.

Gimana perasaannya? Bingung, sabar, dan nak-nuk (pelan-pelan) banget. Cek langkah demi langkah yang perlu dilakukan agar custom domain impian terpasang dengan sempurna. Tsah, lebih tepatnya berhasil hehe.

Ada beberapa hambatan yang dirasakan saat pasang TLD, sedikit yang saya rangkum berikut ini yang menjadi tantangan:

1. Kebingungan akan custom domain yang digunakan

Pertama terkadang kegalauan akan nama domain yang digunakan tiba-tiba muncul. Misal sebelum saya dengan mantab memutuskan hanyainsani.com ini, saya juga kepikiran pakai nama asli saja. Namun, kembali lagi saya ingat-ingat konsep yang telah dibuat, tujuan, niche, dan sebagainya. Akhirnya dengan keyakinan, saya tetap memilih domain hanyainsani.com sesuai dengan nama blog sebelumnya.

2. Memilih Penyedia Layanan Custom Domain

Penyedia layanan custom domain ternyata cukup beragam, sama halnya pilihan platform untuk ngeblog ya edukers. Nah, untuk pasang TLD ini pun dari coach Marita ada beberapa pilihan bisa lewat Dewaweb, Rumahweb, dan IDCloudhost.

Kira-kira bagus yang mana? Bagusnya pilih yang sesuai dan cocok menurut kita. Mau dicoba semua juga boleh-boleh saja, barangkali mau buat banyak website kan hehe. Tapi kalau saya pilih Niagahoster.

Kenapa akhirnya pilih Niagahoster?

Alasannya karena sudah nggak asing buat saya, beberapa kontennya saya lihat cukup bagus. Artikel yang dibuat mudah ditemukan dan sudah cukup sering saya baca dibanding penyedia lainnya. Bahkan konten Youtube-nya juga saya tonton. Jadi karena sudah akrab saja sih alasannya hehe.

3. Belum Mengetahui Cara Pasang Custom Domain

Untuk mengganti domain blog agar lebih profesional alias TLD, tentu harus mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan. Meskipun sudah ada tutorial dari penyedia layanan custom domain, ternyata saya pun harus membaca berulang kali sampai berhasil.

Kalau pelan-pelan dan perlu kesabaran mohon dimaklumkan. Tapi yakin deh, begitu berhasil rasanya senang luar biasa. Berasa terharu dan puas rasanya.

Pastinya supaya berhasil harus membaca dan menyimak seksama ya cara memasang TLD yang tepat.

Sebenarnya kalau hambatan dan tantangan nggak banyak ya edukers. Terakhir harus alokasikan dana untuk membuat custom domain impianmu. Karena setiap layanan berbeda biayanya. Selain itu, biaya yang dibayarkan tidak hanya untuk membeli custom domain namun juga ada biaya tambahan lain semisal PPH 11% (di Niagahoster).

Harapan Setelah Pasang TLD lewat Niagahoster

Setelah saya merasa cukup bahagia hari ini, karena untuk pertama kalinya berhasil membuat blog menjadi TLD, tentunya masih ada secercah harapan yang ingin diwujudkan.

Pertama bisa lebih konsisten, istiqomah, dan bersungguh-sungguh dalam membuat konten tulisan yang semakin berkualitas. Kedua, bisa dipercaya audiens sebagai salah satu blog yang kontennya bermanfaat dan dapat membantu mereka memperoleh wawasan baru. Ketiga, tentu bisa membangun personal branding, serta dipercaya untuk dapat berkolaborasi dengan pihak lain.

Bagaimanapun, harapan ini masih sangat panjang. Ibarat sinetron Indonesia, tidak bisa diprediksi berapa banyak episode dan kapan berakhirnya. Namun, saya sangat berharap blog ini akan membawa kebaikan untuk saya ataupun orang lain di luar sana. Tetap semangat!