Kota Surakarta salah satu wilayah otonom di provinsi Jawa Tengah yang terkenal dengan perniagaan nya. Adanya pasar besar grosir seperti Beteng Trade Center (BTC), Pasar Klewer, PGS juga pedagang di sekitar area Singosaren menjadi buktinya. Berukuran kurang lebih seluas 40 km persegi dengan kepadatan penduduk 11.000/km persegi, terletak di antara perbatasan kota Karanganyar, Sukoharjo dan Boyolali, secara geografis kota Solo cukup jauh dari gunung apalagi laut.
Untungnya dalam memenuhi kebutuhan sayurnya, masyarakat Solo dimudahkan dengan distribusi sayur segar dari kecamatan Tawangmangu, Karanganyar serta kota terdekat lainnya. Sedangkan untuk pemenuhan hidangan laut, agaknya pernah terbatas karena jarak wilayahnya yang cukup jauh dari laut.
Demi memenuhi kebutuhan hidangan laut bagi masyarakat sekitar Solo, sekaligus mengkampanyekan Gemar Makan Ikan (GEMARI), maka Bapak Joko Widodo yang kala itu masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta meresmikan Pasar ikan Balekambang pada tahun 2012. Meski pernah mati suri beberapa tahun silam, pada tahun 2020 akhirnya dibuka kembali oleh Bapak FX. Hadi Rudyatmo.
Sebagai pusat berkumpulnya para pedagang seafood, di pasar Balekambang ada banyak aneka hasil perikanan dari laut maupun air tawar. Ikan hasil laut didatangkan dari perairan daerah utara sepertj Rembang, Jepara, Tuban, juga, sedangkan daerah selatan nya dari, Trenggalek, Banyuwangi, Pacitan hingga Cilacap.
Menjadi alternatif penyalur rasa bosan dan rindu akan kuliner hasil laut, pasar Balekambang selalu ramai didatangi pembeli. Aneka hasil laut seperti ikan (layang, kembung, layur, tuna, sardine, tongkol, dan lainnya), kerang (simping, hijau, dara, kupas, dan sebagainya), juga kepiting bahkan cumi dan gurita. Selain hasil laut, di pasar Balekambang juga menjual ikan air tawar seperti belut, lele, gabus, dan seterusnya yang biasanya didatangkan dari waduk terdekat ataupun sentra budi daya ikan tawar kota Blitar.
Pasar ikan termurah dan terlengkap di Solo ini tentunya selalu buka setiap hari, sekalipun ada PPKM terbatas. Info dari manajemen ataupun website menyebutkan pasar buka pukul 19.00 dan tutup pukul 04.00, namun nyatanya pasar sudah mulai ramai sebelum maghrib. Saking tingginya minat pembeli ini, menyebabkan pedagang ikan disana bisa berjualan dan juga tutup lebih awal. Hal ini dikarenakan pasar ikan Balekambang menyediakan aneka varian seafood, juga pedagang menjual dengan harga yang cukup terjangkau dan segar. Dari sekitar 25 pedagang yang berjualan di sana, rata-rata menjual produknya mulai dari udang dengan harga 40.000-80.000, cumi 60.000-80.000, ikan 16.000-100.000, maka tak heran setiap harinya hasil dagangan mereka yang dimuat di kotak besar dan dibawa pick up itu selalu laris manis.
Tak hanya dapat membeli hasil ikan yang segar, pengunjung yang datang ke pasar juga bisa menggunakan jasa memasak atau membersihkan ikan di resto sekitar pasar. Selain itu tempatnya pun cukup rapi dan bersih memanjakan lidah peminat seafood, ada pula toko yang menjual berbagai perangkat akuarium dan memelihara burung (dekat pasar Depok). Pantas saja, saat ini pasar ikan Balekambang menjadi salah satu destinasi di kota Solo yang cukup menarik untuk dikunjungi.
Posting Komentar