Menulis menjadi hobi susah gampang yang perlu ditekuni. Susahnya kalau beranggapan tulisan akan baik saat mempunyai bakat, mendapatkan inspirasi atau kondisi mood yang menyenangkan. Gampangnya hobi ini bisa dilakukan siapapun, dari yang miskin tak berpunya maupun si berpengaruh dan kaya raya. Tak peduli siapa yang akan suka dan membaca, menulis yang penting menorehkan jalan pikiran , lalu bisa disampaikan dan dituangkan.
Menulis untuk menjadi hobi yang terbiasakan butuh dorongan atau tekanan, karena sering beralasan tak melakukan apalagi kalau tidak sangat penting. Anonim berpendapat, untuk membangun kebiasaan baru, setidaknya membutuhkan 40 hari konsisten dilakukan. Tentunya melakukan hal yang sama secara disiplin setiap harinya terutama hal yang benar-benar baru tidak mudah. Begitu juga menulis.
Kemampuan menulis bagi para amatir tentu harus terus diasah, bahkan untuk mereka yang berbakat sekalipun. Kalau sudah punya keterampilan dasar meski hanya otodidak lama-kelamaan juga akan meningkat dan kian berkualitas selama kita bersungguh-sungguh belajar dan selalu merasa tak berpuas diri. Semangat dan dorongan akan peningkatan, perbaikan juga perubahan dimulai dari upaya sederhana yang dikerjakan secara konsisten. Perubahan positif yang dilakukan secara konstan hingga menuju perubahan besar di Jepang disebut Kaizen. Sebagai upaya mengembangkan kemampuan menulis juga menyalurkan hobi, sehingga menuju perubahan yang lebih baik, maka gerakan yang dilakukan komunitas ODOP menjadi salah satu pilihan yang cukup menarik sekaligus menantang. Dilaksanakan selama 40 hari, disini saya juga bisa menerapkan metode kaizen secara tidak langsung. Dengan terus menulis berbagai tema bebas, saya semakin tahu mana yang perlu diperbaiki serta aliran tulisan seperti apa yang perlu dikembangkan atau dipelajari lagi.
Komunitas ODOP atau singkatan dari One Day One Post merupakan suatu perkumpulan yang diinisiasi oleh Bang Syaiha, mantan ketua FLP Bogor dan Kontributor di Kompasiana untuk mengajak teman-teman yang memiliki minat menulis agar bisa menyalurkan hobinya melalui blog mulai tahun 2015. Di tahun 2021 ini, komunitas ODOP semakin dikenal dan peminatnya untuk bergabung ke gerakan menulis selama 40 hari di blog masing-masing juga semakin meningkat. Terbukti di tahun ini gerakan ODOP memasuki batch ke-9. Alhamdulillah, bulan September tahun ini saya mendapatkan kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan membagikan satu tulisan setiap harinya.
Teman-teman di Komunitas ODOP menjadi kawan jauh yang saling mendukung dan memberikan vibrasi positif untuk terus bersemangat menulis. Selain laporan tulisan di blog setiap harinya, kawan-kawan juga dianjurkan untuk saling mengunjungi blog anggota komunitas lainnya. Tujuannya selain membaca tulisan teman sekomunitas, juga untuk memberikan saran atau komentar yang membangun, sekaligus meramaikan laman teman-teman.
Saya merasa bersyukur tahun ini bisa dipertemukan komunitas yang sangat bermanfaat dan positif ini melalui informasi yang dibagikan kak Sakifah Ismail. Melalui kegiatan menulis selama 40 hari ini, saya berharap bisa lebih bersemangat dan semakin bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kemampuan menulis. Bukan sekedar menyalurkan hobi atau menyampaikan curahan hati. Suatu saat nanti, semoga saja dengan saya menulis bisa meninggalkan jejak kebaikan serta kebermanfaatan untuk banyak orang. Seperti halnya harimau meninggalkan belang, gajah yang meninggalkan gading, maka saya juga berusaha menjadi manusia yang bisa meninggalkan nama. Tentunya nama yang baik dan layak dikenang.
Semangat selalu ya kak. Selalu berbagi ilmu dan kebaikan
BalasHapusSiap kak Ocha semangat juga ya kak. Terima kasih 😇
HapusSemoga kita bisa bersama sampai sampai akhir
BalasHapusAamiin. InsyaAllah istiqomah ya bunda. Saling menyemangati dan mengingatkan hehe
Hapus