Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Food Preparation, Langkah Menyenangkan Sebelum Memasak

  Bagaimana jadinya, kalau lemari pendingin (kulkas) diisi berbagai bahan dengan memasukkannya secara asal-asalan? Oh sudah tentu lebih praktis, kan tinggal slup  diletakkan di kulkas saja sudah selesai. Toh memang itulah fungsinya kulkas di rumah, ya untuk menyimpan bahan masakan. Eits, tapi pernah nggak sih suatu ketika kita membuka kulkas aromanya beraneka ragam (tercampur)? Pernah juga nggak menemukan beberapa bahan kadang mengotori kaca kulkas, karena plastiknya bocor atau karena membusuk? Belum lagi semakin terlihat berantakan, karena seisi anggota keluarga sering buka tutup kulkas, ambil ini itu, juga taruh berbagai makanan dan minuman?  Alhasil, kulkasnya semacam kapal yang porak poranda sehabis diterpa badai. Belum lagi adanya aroma tak sedap yang muncul dari kulkas, bisa jadi pertanda aneka bakteri telah berkembang di dalamnya, juga kualitas makanan yang menurun/rusak akibat menaruh makanan/minuman serampangan.  Menaruh bahan makanan di wadah terbuka atau d...

Galeri Acak Diriku

  Sop Iga Sapi Bu Ugie — Tawangmangu, Karanganyar Maaf kualitas fotonya kurang baik. Kalau tak salah ini diambil sekitar pertengahan tahun 2017. Meskipun tempat jualannya nggak terlalu jauh, dan saya begitu ingin makan ini sekian lama. Sayangnya belum keturutan juga. Salah satu tempat makan paling terkenal kalau main ke Tawangmangu. Paling pas dimakan disana, karena cuaca dingin, makanan berkuah dan nikmat, dihidangkan panas serta isian sayur hasil tanam petani lokal benar-benar memuaskan rasanya. 2. Foto terakhir saat acara perpisahan magang PPL di SLB C. Salah satu siswa paling unik dengan down syndrome (waktu itu kelas VIII) 3. Sesi intermezo kala mengajar ngaji anak-anak TPA.  Lama nggak ketemu mereka lagi, karena beberapa hal akhirnya belum kesana lagi. Rasanya kangen suasana ngaji bareng, belajar banyak hal, do'a bersama atau waktu berbuka puasa. 4. Pertama kalinya naik pesawat ke luar kota (Jawa) dan dibayari pula.  Tahun 2017, pesawat yg dikenal dengan biaya efisi...

3 Budaya Perusahaan yang Baik

B udaya ini saya dapatkan di beberapa tempat kerja saya sebelumnya hingga kini, yang menurut saya paling baik : Menerapkan Kaizen Dalam mengerjakan segala sesuatu, mungkin ada kalanya apa yang kita lakukan tidak sebaik/sesempurna orang lain. Tapi di dunia kerja meski dengan kekurangan/keterbatasan yang dimiliki, harus berusaha untuk memperbaiki setiap harinya, secara berulang dengan disiplin dan bersungguh-sungguh, meskipun hanya 1% perubahan yang dilakukan tapi konsisten. 2.  Menciptakan lingkungan yang terbuka tapi tetap menghargai satu sama lain Di lingkungan kerja yang membuat saya cukup betah saat berada disana, karena memberikan kesempatan untik bisa menyampaikan pendapat atau bertukar pikiran. Terutama berkaitan dengan pekerjaan, dari hal mendasar rekan kerja sampai sistem manajemen perusahaan. Sehingga sama-sama tahu mana yang kurang, mana yang perlu diperbaiki, mana yang sebaiknya terus dijaga. Dengan lingkungan kerja seperti ini, memberikan kesempatan siapapun untuk bisa ...

Merintis Usaha dari Awal (Bagian ke-2)

  Setelah hampir 4 bulan lebih terpaksa ditutup, karena pembatasan sosial juga tempat umum semakin dihindari. Akhirnya di bulan Agustus mulai membuka kembali.  Berjualan sekitar sebulan dan ternyata hasil penjualan belum cukup memuaskan. Hanya bisa mengandalkan pesanan dari aplikasi yang itupun tidak banyak. Mengurangi keuntunyan karena ada potongan jasa sebesar 20% dari aplikasi, mau menekan biaya produksi juga tidak bisa maksimal. Dengan kondisi seperti ini, banyak bahan makanan/sembako yang harganya naik. Dari mulanya berjualan cumi dan fokus ke nasi, harus putar pikiran dengan kemudian menjual mie ayam, aneka sop, hingga oseng tongkol suwir. Perubahan drastis di berbagai menu tentunya berimbas pula dengan harus bereksperimen kembali. Mencari dan menyesuaikan rasa hingga pas di lidah konsumen. Cukup baik pula responnya. Sayang itupun tak bertahan lama.  Meskipun respon terhadap menu baru cukup baik, namun penghasilan tidak begitu apalagi disesuaikan dengan kebutuhan op...

Dibesarkan seperti Malika, Usaha yang Dirintis dari Awal

  Usaha inilah yang ingin saya rintis dan kembangkan di tahun 2020. Di tulisan saya beberapa waktu yang lalu, saya pernah cerita sedikit kan di awal tahun 2020. saya memutuskan keluar dari pekerjaan. Sebenarnya tidak begitu yakin, mau dibawa kemana jalan hidup saya berikutnya. Berangkat dari alasan ingin mengembangkan usaha katering saya. Akhirnya malah buka kedai dengan nama " sunrice kitchen ". Awalnya agak aneh juga bisa sampai kesini, karena saat itu tidak kepikiran sama sekali bakal buka kedai. Ada satu slot kosong stand food court yang bisa disewa cukup dengan biaya kurang dari 6 juta dalam setahun. Berhubung baru aja keluar, keuangan masih belum cukup. Untuk memulai usaha ini saya meminta tolong bantuan uang orangtua dan beberapa kawan. Begitu dapat, mikirlah mau memberi nama usaha saya apa? Entah  suatu hari kepikiran sunrice . Ini agak plesetan sebenernya, karena saya suka gfriend , dan title track -nya yang baru aja dirilis awal tahun itu " sunrise ". Sa...

Beberapa Hal yang Disadari Saat Usia Beranjak Dewasa

  Entah berapa tempat yang telah dilalui, entah berapa materi atau buku yang dibaca dan dipelajari, namun pengalaman yang paling berarti. Dalam pengalaman manusia belajar menghadapi persoalan atau ujian secara langsung. Dihadapkan segala kenyataan yang terkadang jauh berbeda dari apa yang telah diketahui sebelumnya. Seiring bertambahnya usia juga pengalaman yang telah dilalui. Entah bahagia, sedih, pahit ataupun manis. Manusia lebih banyak belajar dan mengubah hidupnya dari pengalaman. Beberapa hal ini yang cukup menyadarkan saya dalam memandang kehidupan.  Seiring umur bertambah, begitu pun usia orang tua kita semakin berkurang. Sedangkan banyak hal lebih sering membuat mereka kecewa dibandingkan bisa membuat bahagia. Laki-laki yang dulu tampan dan perkasa itu, tak bisa bekerja segesit dulu. Keriput di muka semakin jelas terlihat, seolah menyisakan tenaga yang kini semakin menurun. Perempuam hebat yang dulu selalu ada dan memahami kita, kini seringkali merasa lelah dan tak se...

Sebagai Mantan (maha)Siswa

Sebagai mantan mahasiswa, ada beberapa hal yang saat ini menjadi penyesalan sekaligus pikiran bagi saya.⁣ Salah satunya ini. Saya baru menyadari, kalau masa sekolah menjadi wahana bagi anak manusia, bahwa belajar ditujukan untuk menghindari kesalahan.⁣ Sedangkan real life nya (pasca sekolah/kuliah), kamu harus salah dulu baru belajar. ⁣Dari dua kenyataan diatas, saya nggak pengen bilang soal ketimpangan kongkrit antara kehidupan nyata dengan dunia pendidikan sih. Ya meski bagaimanapun tetep bisa diulik, karena namanya pendidikan bertujuan buat mempersiapkan manusia untuk bisa memasuki kehidupan yg bermasyarakat. Tapi kok malah nggak selaras dengan prinsip hidup di masyarakat? Benar aneh itu memang.⁣ Cuma saya pikir, bahwa status sebagai pelajar/mahasiswa itu sebenernya istimewa. ⁣Dimana kita punya kesempatan belajar untuk tidak salah. Justru  disitu kita harus banyak-banyak melakukan kesalahan. ⁣ Karena dengan berbagai kesalahan-kesalahan yang dilakukan. Kita tau harus bagaimana be...

Curhatan Menjadi Kader HMI

Bukan pilihan utama. Sekedar coba-coba. Iya cuma begitu awalnya. Terus kontradiksi, berkontemplasi. Banyak hal yang bertentangan dengan pemikiran dan pandanganku selama ini. Sudah merasa berada di tempat yang tidak tepat. Lantas didera, ditekan dan merasa terpaksa. Harus aktif sebagai anggota. Harus proaktif sebagai pengurus. Begitu awal mulanya berada di salah satu organisasi eksternal tertua di Indonesia. Kesempatan itu aku ambil di semester 6, saat menjelang tahun terakhir perkuliahan. Bukannya fokus mempelajari materi dan mempersiapkan skripsi, namun menambah amanah dan uji coba diri masuk organisasi yang baru.  Masih bingung, katanya "Bahagia HMI". Motonya Yakusa (Yakin Usaha Sampai). Darimana ya? Disini harus berjuang dan berani ikhlas. Berharap tapi tanpa pamrih. Diuji literasinya, diuji kesabarannya, juga ditantang harus terjaga hingga larut malam. Setiap rapat, diskusi dibahas hingga menjelang subuh. Menantang diri ini yang tidak pernah begadang untuk persoalan organ...